Banjir…banjir…banjir menyerang Jakarta. Yups, beginilah keadaan ibukota sekarang ini. Bundaran HI seperti ibarat kolam ditengah kolam. Bisa anda tebaklah gara-gara banjir yang demikian ini, transportasi lumpuh total di beberapa titik yang terkena imbas banjir. Transportasi lumpuh artinya aktivitas-aktivitas sehari-hari otomatis terhambat. Lalu, bagaimana??!

Ada salah satu ide kreatif  berasal dari negeri Cina. Baru-baru ini, disana dipertontonkan sebuah sepeda apung. Sepeda tersebut diciptakan sebagai alternatif  mode transportasi  tatkala banjir. Ialah Li Weiguo yang mendesain sepeda tersebut dengan menghabiskan dana sekitar 20000 yuan untuk mengembangkannya. Sepeda “ajaib” ini bekerja dengan menghubungkan 8 buah gallon air ke velg roda yang didesain seperti kincir, yang digerakkan dengan pedal. Dengan gallon-gallon tersebut sepeda dapat mengapung di atas air. Li Weiguo kini sedang berusaha mengembangkannya dan berharap ini bisa diproduksi secara missal kelak. Tidak terpikirkan bukan naik sepeda di atas air??


Apabila kita mempunyai sepeda yang tidak terpakai, tidak ada salahnya kita mencoba membuat. Baik pembuatan maupun perawatannya relati murah dan mudah. Idenya sebenarnya mirip-mirip dengan alat permainan yang terdapat di Dunia Fantasi Ancol, Gembira Loka atau tempat sejenisnya yang kita tunggangi untuk mengelilingi danau. Biasanya berbentuk bebek yang aslinya sepeda yang terbungkus oleh fiberglass. So, tidak selamanya musibah itu mengundang duka tetapi bisa jadi melahirkan ide-ide kreatif seperti ini.