Ketika Keterbatasan Pendengaran Menjadi Sebuah Kelebihan, Ialah Angkie Yudistia

"Kenapa saya punya keterbatasan? Kenapa harus saya", ujar gadis cilik berusia 2 tahun tatkala ia divonis dokter menderita tunarungu. Hanya kasih sayang orangtuanyalah yang mampu membuat ia bertahan hingga sekarang meski setiap saat harus memakai alat bantu dengar. Ia mengungkapkan bahwa mengalami diskriminasi merupakan hal lazim yang dialami, karena ia menjalani pendidikan di sekolah umum. Sebagai penyandang tuna rungu ia selalu dikucilkan oleh kawan-kawan sebayanya. “Ketika di jenjang SD, SMP dan SMA, saya selalu jadi pusat perhatian, namun kala itu saya tidak mendapat perhatian karena berhasil jadi artis remaja atau bintang iklan. Mereka memperhatikan, karena saya adalah seorang tuna rungu, yang acapkali bicara terbata-bata dan amat jarang merespon teguran atau bahkan sapaan orang-orang sekitar”. Namun seiring waktu berjalan, ia dapat merubah itu semua, dari suatu keterbatasan menjadi sebuah kelebihan. Gadis kecil itu bernama Angkie Yudistia.

inovatif, Rem Mulut Buatan Jepang, Bisa Buat Orang Bawel Jadi Diam

Pasti kesal mendengar betapa berisiknya orang bawel ketika bicara. Lalu ketika dalam rapat, bioskop, atau perpustakaan umum, kadang ada orang-orang yang tidak bisa berhenti bicara. Mengganggu bukan. Tapi sekarang semua itu bisa dihentikan dengan SpeechJammer yang dikembangkan oleh ilmuwan Jepang.

Dari Kami #1


Assalamu’alaikum kawan!

Salam semangat muda!

Pertama, kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya ke blog kami ini. Maaf apabila masih banyak kekurangan disini (maklum masih newbie dalam kancah blogger) tetapi kami janji akan terus berusaha yang terbaik yang kami bisa. Yosh, silakan lihat-lihat..anggap saja rumah sendiri. Anda dibebaskan untuk mengacak-acak isi rumah kami ini hehehe…

No Arms, No Legs, No Worries ialah Nick Vujicic

Terlahir sebagai seorang disabilitas dengan banyak kekurangan...ternyata tidak menghalangi seorang Nick Vujicic untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Tidak banyak orang seperti dia yang tidak putus asa, penuh motivasi di dalam hidup, memberikan teladan dengan segala keterbatasannya, Sempat depresi dan ingin bunuh diri diusia 8 tahun, namun kemudian dia sadar bahwa hidup harus dia syukuri apapun keadaannya. Akhirnya perlahan namun pasti, dia menjadi seorang motivator hebat yang mendunia...dan berhasil memotivasi jutaan orang di seluruh dunia untuk terus meraih mimpi

Nick lahir dari keluarga Kristen Serbia di Melbourne, Australia, pada 4 Desember 1982. Nick lahir dengan gangguan tetra-amelia langka. Tetra-amelia adalah kelainan kongenital sangat jarang.
Ibu Nick berumur 25 tahun ketika hamil anak pertamanya itu. Dia adalah seorang bidan dan bekerja sebagai perawat pediatrik di ruang bersalin di mana dia merawat ratusan ibu dan bayi mereka.
Ibu Nick tahu apa yang harus ia lakukan sementara dia hamil, mengawasi dietnya, berhati-hati tentang obat-obatan, dan tidak mengonsumsi alkohol, aspirin, atau pembunuh nyeri lainnya. Dia pergi ke dokter terbaik dan dokter meyakinkan segalanya berjalan lancar.

Kisah Kristalisasi Keringat Seorang Tukul Arwana



Siapa tidak kenal dengan Tukul Arwana? Ya, banyolan yang khas, tepuk tangan ala monyet, bahasa inggris yang kacau, kepolosan dan penampilan konyol yang menjadi trade mark-nya, mampu mengantarkan pria bernama asli Tukul Riyanto ini mencapai puncak keemasannya dan disebut-sebut sebagai pelawak dengan bayaran tertinggi di Indonesia . Bukan cuma melawak yang menjadi keahliannya, kini ia juga dimintai untuk menjadi seorang motivator. Bisnis rumah kontrakannya juga menguntungkan, terakhir ia mencoba melirik pasar kuliner dengan memasarkan "bakso tukul arwana"

Caine Monroy, Kecil-kecil Menjadi Entrepreneur Sukses


Nama anak ini yaitu Caine Monroy. Berbeda dengan tingkah-pola anak-anak seumurannya, Caine saat ini memiliki toko mainan yang terbuat dari kardus-kardus bekas, tepatnya toko Caine menumpang di bangunan toko asesoris mobil ayahnya. Segala rupa games arcade (seperti arena games timezone) ia ciptakan dari kardus bekas. Lalu cara menjual segala mainan tersebut ia menawarkannya pada para pelanggan ayahnya. 

Berawal dari musim panas 2011, saat Caine Monroy masih berusia sembilan tahun, Kala itu ia memenangkan permainan bola basket di mesin arcade, kemudian ia memutuskan membuat arcade permainan bola basketnya sendiri, namun pada kotak karton. Kemudian berkembang lagi dengan membuat aneka permainan lainnya misalnya pemancing boneka dan lain-lain.

3 Pertanyaan

Seorang pemuda mempunyai 3 pertanyaan. Ia mencari seorang guru agama yang bisa menjawab pertanyaannya.

"Apakah anda bisa menjawab pertanyaan saya?" tanya si pemuda.

"Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya, saya akan menjawab pertanyaan saudara,"jawab guru agama.

"Saya punya 3 pertanyaan:
1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.
2. Apakah yang dimaksud dengan Takdir?
3. Kalau setan diciptakan dengan api, kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api?"

Tiba-tiba, guru agama tersebut MENAMPAR PIPI si pemuda dengan kuat.

"Kenapa anda marah pada saya dan menampar saya?" tanya si pemuda.

"Saya tidak marah,anak muda. TAMPARAN itu adalah JAWABAN saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan pada saya,"jawab guru agama.

"Saya sungguh-sungguh tidak paham,"kata si pemuda itu.

"Bagaimana rasanya tamparan saya barusan?" tanya guru agama.

"Tentu saja saya merasakan sakit,"jawab si pemuda.

"Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?"tanya guru agama. Pemuda itu mengangguk tanda percaya.

"Kalau begitu tunjukkan pada saya wujud sakit itu." "Tidak bisa,"jawab si pemuda.

"Itulah JAWABAN pertanyaan pertama. Kita semua merasakan wujud atau keberadaan Allah tanpa mampu melihat wujud Allah,"terang guru agama.

"Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?"tanya guru agama lagi.

"Tidak,"jawab si pemuda.

"Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?"tanya guru agama.

"Tidak,"jawab si pemuda.

"Itulah yang dinamakan TAKDIR," kata guru agama menjelaskan.

"Dibuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?"tanya guru agama lagi.

"Kulit,"jawab si pemuda. "Pipi anda terbuat dari apa?"

"Kulit,"jawab si pemuda.

"Bagaimana rasanya tamparan saya tadi?

"Sakit," jawab si pemuda.

"Menjawab pertanyaan ke 3, walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika Allah berkehendak, neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan," guru agama menjawab pertanyaan ketiga dari pemuda itu.

*kisah ini dikutip dari buku "100 Kisah Islami Pilihan"

Popular Posts